Tuesday, March 24, 2009

Geli-geli Enak Fish Spa

Ini Fish Spa di Huizhou, RRC

MEMANJAKAN diri dan membuat tubuh lebih nyaman setelah lelah beraktivitas tentu menyenangkan. Dari sekian banyak kegiatan bersantai salah satunya adalah fish spa. Cara berelaksasi ini yakni dengan digigit ribuan ikan. Yang pasti ikan yang digunakan untuk kepentingan ini bukan ikan lele yang suka mematil itu.

Ikan yang digunakan adalah garra rufa dari Turki yang senang memakan sel kulit mati. Gigitannya juga memberikan totokan yang dapat melancarkan peredaran darah. Efek lainnya yakni menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit tanpa efek samping.

Gigitan ikan garra rufa bisa Anda coba di taman akuarium air tawar, Taman Mini Indonesia Indah. Per 20 menit, tiap pengunjung dikenakan biaya Rp50 hingga Rp70 ribu. Untuk menjaga kebersihan, air kolam diganti setiap hari.

Sejatinya, sebelum ada di TMII di Huizhou, RRC ada Fish Spa yang tampaknya juga mirip. Ikan yang digunakan juga ikan Turkish Garra Rufa. Prosesnya, anda masuk ke dalam kolam air hangat (43 derajat) yang sudah ada ikan Turkish Garra Rufa tersebut atau disebut juga Chinchin Yu. Ikan-ikan ini akan memakan sel mati di tubuh manusia, saat proses tersebut tidak terasa sakit hanya agak geli-geli sedikit dan seperti disetrum, efeknya sangat bagus buat kulit.

Selain di RRC, Singapura juga memiliki perawatan unik seperti ini yaitu di Fish Reflexology yang bertempat di Underwater World Singapore, Sentosa.


Pingin Panjang Umur dan Tak Lekas Tua? Bercintalah Secara Teratur

JANGAN anggap sepele dalam urusan seks, karena selain nikmat seks banyak memberi manfaat. Menurut para ahli, melakukan hubungan seks secara teratur sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Para dokter mengklaim bahwa bercinta dapat memperlambat proses penuaan, meningkatkan sistem kekebalan, meningkatkan sirkulasi, dan membuat hidup Anda lebih lama.

Dr David Weeks dari Royal Edinburgh Hospital percaya bahwa cara yang paling efektif untuk berpenampilan tetap muda adalah mempertahankan kehidupan seks yang aktif.

Seks merupakan olahraga aerobik yang paling menyenangkan karena seks dapat meningkatkan denyut jantung dan memompa oksigen sekitar tubuh yang dapat meningkatkan sistem kekebalan.

Berikut keuntungan seks untuk kesehatan, yaitu :

Menjadikan Anda awet muda

Menurut penelitian Dr Weeks, orang yang melakukan hubungan seksual tiga kali seminggu terlihat empat sampai tujuh tahun lebih muda. Hal ini karena seks merupakan bentuk olahraga aerobik yang memberikan peremajaan kulit. Hubungan seks dilakukan dengan penuh semangat berarti akan banyak oksigen yang terpompa di sekitar tubuh yang dibawa darah dan nutrisi pada permukaan kulit Anda.

Membuat Anda menjadi fit

Meskipun seks bukan cara paling efektif untuk menurunkan berat badan, Anda dapat membakar antara 100 dan 250 kalori per jam dan juga olahraga otot-otot secara menyeluruh.

Meningkatkan mood

Ketika seorang wanita mencapai orgasme, mereka mengeluarkan suatu hormon seks yang disebut oxytocin yang diproduksi oleh bagian dasar otak yang dapat membangkitkan perasaan emosional seperti kehangatan dan saling asuh yang membantu meningkatkan pertalian di antara dua orang.

Membantu mencegah penyakit jantung

Seks memiliki keuntungan khusus bagi pria, terutama jika mereka berumur 40 tahun lebih. Karena seks dapat membantu meningkatkan testoteron yang dapat melindungi jantungnya.

Membantu sirkulasi

Seks adalah olahraga aerobik yang dapat meningkatkan sirkulasi darah karena akan membiarkan oksigen dan nutrisi mengalir dalam aliran darah lebih mudah.





Sensasi Bercinta ala Geisha

UNTUK menaklukkan pria, para geisha harus belajar banyak dalam merayu dan memancing pasangannya. Misalnya bagaimana cara berdandan dengan sempurna, bersikap perhatian, cerdas, penuh humor, dan anggun. Namun, ternyata rahasia terpenting sehingga mereka bisa sangat disukai adalah kemampuan mereka dalam membuat pria merasa menjadi raja dan paling istimewa. Bagaimana caranya?

Tahap I: Persiapan

  • Pilih lingerie berbahan satin atau sutera yang tampak feminin.
  • Untuk riasan wajah, oleskan lipstik dengan warna merah menyala.
  • Bila rambut Anda agak panjang, gelunglah rambut ke atas sehingga bagian tengkuk Anda terlihat jelas.
  • Semprotkan parfum beraroma menggoda di bagian tertentu seperti leher, di antara payudara, di belakang telinga dan pergelangan tangan.
  • Buat salah satu bagian rumah sebagai tempat untuk "acara" Anda berdua. Letakkan beberapa batang lilin di sekeliling ruangan tersebut dan pasanglah musik yang lembut.
  • Siapkan bathub dengan mengisi air hangat dicampur minyak beraroma lavender atau melati kedalamnya.Ajak si dia untuk berendam bersama sebelum maju ke tahap berikutnya.

Tahap II: Foreplay

  • Setelah Anda berendam, ajak si dia untuk duduk di bagian rumah yang sudah Anda siapkan. Lalu mulailah menggodanya untuk memancing gairahnya.
  • Berikan pijatan menggunakan lotion beraroma eksotik seperti lavender, vanila atau cocoa butter. Lakukan itu dengan cara yang memuatnya merasa tersanjung. Anda harus menatap wajahnya dengan penuh cinta dan penghargaan sambil terus memijat pundak, leher dengan lembut.
  • Selain itu Anda juga bisa menceritakan cerita erotis sam bil terus memijat.
  • Masukkan fantasi-fantasi Anda dalam setiap bagian cerita dan sampaikan juga hasrat terpendam dalam diri Anda.

Tahap III: Menyerahkan diri

  • Mulailah dengan memberi si dia kecupan lembut sambil mengenggam tanggannya dan menatap matanya dengan penuh penghargaan.
  • Lalu bimbinglah dia untuk masuk ke dalam kamar. Tanggalkan baju Anda dan dia dengan cara menggoda.
  • Ketika saatnya tiba, serahkan diri Anda sepenuhnya padanya.
  • Saat bercinta, buang jauh-jauh semua pikiran yang menganggu. Cobalah untuk memfokuskan pikiran pada sensasi yang dirasakan oleh panca indera Anda.
  • Jangan memberikan komentar negatif selama bercinta. Berikan pujian dan kalimat positif sebanyak mungkin pada pasangan Anda.

Idealkah Frekuensi Hubungan Seks Anda?

PERTANYAAN mengenai ideal atau tidakkah frekuensi hubungan seks Anda bersama pasangan, pasti pernah terlintas di benak Anda. Tidak perlu penasaran lagi, berikut ini penjelasan mengenai frekuensi hubungan seksual yang ideal.

Jarang = Tidak Sehat
"Secara umum, semakin jarang frekuensi hubungan seks pasangan, semakin tidak sehat perkawinan tersebut," ujar Mark Goulston, Ph.D., seorang terapi perkawinan. Pasalnya, setiap orang yang menikah biasanya memiliki kebutuhan frekuensi hubungan seks yang berbeda. Jika frekuensi hubungan seks yang ia lakukan bersama pasangannya relatif jarang, maka sebagai pihak yang kebutuhan seksnya lebih besar tentu akan merasa 'kekurangan', yang dapat mengarah ke rasa frustrasi karena kurangnya perhatian dari pasangan untuk hal yang satu ini.

Dapat Memicu Masalah
Jika dibiarkan tanpa ada solusi, hubungan seks yang relatif jarang bisa menjadi masalah yang cukup serius bagi pasangan suami istri. Pendapat tersebut dikemukakan oleh Dr. Bonnie Eaker Weil, seorang dokter yang menekuni bidang seksologi. "Sentuhan, belaian, kontak fisik dan seks merupakan perekat yang menyatukan pasangan," kata Dr. Weil. Ketika melakukan hubungan seks tubuh memproduksi hormon endorphin, yang menyebabkan timbulnya sensasi yang menyenangkan. Sensasi menyenangkan yang timbul akibat aktivitas seks, tersebut menghadirkan perasaan 'bersatu' bersama pasangan. Jadi, apabila frekuensi hubungan intim rendah, ikatan antara pasangan juga semakin 'lemah'

Belum Ada Dosis yang Tepat
Sayangnya, dosis tepat untuk dikatakan ideal dalam urusan hubungan seks ini tidaklah terlalu mudah untuk dirumuskan. Para ahli sendiri masih belum memiliki satu suara dalam merumuskannya. Setiap pihak dari pasangan menikah memiliki aspirasi dan kebutuhan berbeda dalam aspek kehidupan seksual mereka. Ada yang menginginkan hubungan seks sesering mungkin, sementara yang lain tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. "Idealnya adalah makin sering makin baik. Tetapi, definisi 'sering' ini juga bersifat amat relatif, tergantung ketubuhan setiap pasangan suami istri," ujar Mark.

Sementara itu Dr. Bonnie Eaker Weil menyarankan agar frekuensi aktivitas seksual dilakukan sekitar 3 X dalam seminggu. la tetap berpendapat, frekwennsi aktivitas seksual yang tinggi berhubungan langsung dengan tingkat keintiman pasangan suami istri. "Tetapi, yang saya maksud di sini adalah aktivitas seksual, bukan melulu hubungan seks. Jadi, segala macam aktivitas yang berhubungan dengan seks, walau tanpa hubungan intim, bisa dimasukkan ke dalam kategori aktivitas seksual, seperti belaian, sentuhan (yang sifatnya erotik maupun tidak), pembicaraan mesra, foreplay tanpa penetrasi, dan sebagainya," demikian Dr. Bonnie Weil.

Kualitas Lebih Penting

Namun perlu diingat, tingginya frekuensi Anda berhubungan seks dengan pasangan, tanpa disertai "kualitas" hubungan seks yang memadai, tetap akan sia-sia. Inilah beberapa tips , untuk meningkatkan kualitas aktivitas seksual Anda:

1. Komunikasi Positif
Saat terbaik untuk menunjukkan cinta dan perhatian Anda adalah pada saat penuh keintiman. Lupakan semua ganjalan dan pikiran negatif tentang pasangan dari kepala Anda. Konsentrasikan pembicaraan pada kebutuhan pasangan, karena seringkali cara terbaik untuk mendapatkan apa yang kita inginkan adalah dengan memperhatikan keinginan orang lain.

2. Bersikap Terbuka
Jangan merasa malu melakukan hal apapun di ranjang. Jika Anda mengetahui pasangan menyukai salah satu bentuk foreplay atau memiliki posisi hubungan intim favorit, jangan ragu untuk melakukannya lagi dan lagi. Tapi jika aktivitas favorit pasangan membuat Anda tidak nyaman, cobalah sampaikan dengan cara sepositif mungkin.

3. Perpanjang Foreplay
Ada sebagian orang berpendapat foreplay itu jauh lebih penting dan mengesankan daripada hubungan seks itu sendiri. Pendapat tersebut mungkin tidak berlaku bagi setiap orang, tetapi tak ada salahnya untuk memperpanjang waktu foreplay Anda. Semakin panjang waktu pemanasan, semakin panjang juga waktu Anda berdekatan dan bermesraan dengan pasangan. Tak ada ruginya bukan?